1. Bagian-bagian
mata
Mata adalah salah satu organ penting
dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai
indera penglihatan dengan
mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls
elektrokimia pada sel saraf. Mata berfungsi sebagai indra
penglihatan dan produsen air mata. Air mata berfungsi sebagai pelumas yang mampu menutrisi dan
menjaga kesehatan mata. Air mata yang sehat terdiri dari minyak, air dan lendir.
Bagian mata ada dua, yaitu :
1. organ mata bagian luar
berfungsi
sebagai proteksi
2. organ mata bagian dalam berfungsi untuk mengolah
cahaya
hingga
dapat di
ubah menjadi
penglihatan.
1. Bagian Mata Luar
Mata bagian luar merupakan bagian luar mata yang dapat diamati
dari luar,
yaitu kelopak
mata, bulu mata, alis mata dan
kelenjar air mata.
Alis mata berfungsi menahan keringat yang mengalir dari atas dahi agar keringat tidak
masuk
ke dalam mata.
·
Bulu Mata
Bulu mata berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata dan mencegah masukknya
objek kecil dalam mata, seperti
debu,
kotoran maupun pasir.
·
Kelenjar air mata
Kelenjar air mata berfungsi menghasilkan air mata. Air mata berperan penting untuk
membasahi
mata agar mata tetap lembab, membersihkan debu dan
membunuh beragam bibit penyakit di dalam mata.
·
Kelopak Mata
Fungsi Kelopak
Mata adalah :
·
untuk menutup dan
membuka mata,
·
melindungi dan menjaga masuknya benda asing dari luar mata seperti
debu, pasir, asap
, menyapu bola mata dengan cairan
·
mengatur jumlah
cahaya yang masuk ke mata.
2. Mata Bagian
Dalam
Mata bagian dalam
berfungsi
untuk mengolah cahaya hingga dapat di ubah menjadi penglihatan. Berikut ini bagian-bagian dari mata
bagian dalam, antara lain:
·
Kornea
Kornea merupakan mata bagian dalam yang letaknya berada di lapisan paling luar.
Kornea memiliki bagian selaput bening dan bersifat transparan sehingga memungkinkan
cahaya dapat masuk dalam sel penerima cahaya di bola mata. Kornea berfungsi
melindungi
mata dari benda-benda asing serta melakukan refraksi
di lensa mata.
·
Iris/Selaput Pelangi
Iris
berfungsi mengatur besar kecilnya pupil serta memberi
warna pada mata. Manusia terdiri dari
banyak ras dengan warna yang
berbeda-beda seperti mataberwarna coklat,
biru atau hijau, yang kesemuanya terjadi
akibat adanya fungsi
iris.
·
Pupil
Pupil merupakan bagian mata dalam yang
berupa lubang
kecil. Pupil berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke bola mata.
Besar kecilnya ukuran pupil
juga diatur oleh iris. Pupil berubah mengecil ketika cahaya yang masuk terlalu
terang
sedangkan akan membesar ketika cahaya
yang masuk
terlalu redup.
·
Lensa
Lensa berfungsi membentuk sebuah gambat yang
selanjutnya akan di teruskan dan di terima oleh retina. Lensa mata dapat menebal dan menipis sesuai dengan jarak mata dengan benda yang dilihatnya. Ketika jarak
benda terlalu dekat maka lensa mata akan menipis, sedangkan ketika jarak benda terlalu jauh maka lensa mata akan menebal. Kemampuan lensa mata untuk menebal dan
menipis di sebut daya akomodasi
·
Badan bening
Badan bening disebut juga vitreous humor atau badan Vitreous, memiliki bentuk berupa gel yang berfungsi untuk mengisi ruang antara bagian lensa dan retina.
·
Retina
Retina atau selaput jala adalah lapisan tipis sel pada bagian mata yang letaknya
ada
dibelakang bola mata. Retina berfungsi untuk
menangkap bayangan yang dibentuk mata lalu diubah menjadi sinyal saraf. Retina memiliki dua sel fotoreseptor
yaitu rods dan cones sehingga menjadi bagian mata yang sangat sensitif terhadap
cahaya.
·
Saraf mata
saraf
mata atau
safar optik
berfungsi
untuk
menerusukan
informasi bayangan benda yang diterima oleh retina menuju ke otak. Saraf mata merupakan bagian
mata yang cukup penting karena melalui bagian ini manusia dapat menentukan
bagaimana
bentuk
benda yang dilihat. Sedangkan kerusakan
pada
saraf
optik dapat menyebabkan kebutaan pada mata.
3. Cara Kerja Mata
Cahaya yang
memantulkan objek yang dilihat. Selanjutnya cahaya tersebut masuk ke mata melalui kornea dibagian depan
mata. Setelah melalui proses tersebut, selanjutnya cahaya akan masuk ke pupil dan sampai ke lensa mata. Lalu ketebalan lensa
akan berubah sesuai dengan kondisi cahaya yang memfokuskan cahaya yang
masuk ke retina. Setelah itu, untuk menuju ke retina, cahaya akan melewati gel tebal vitreous. Selanjutnya
setelah cahaya mencapai retina, maka retina akan
CA-KO-PU-LE-RE-O ( CAHAYA- KORNEA-PUPIL-LENSA MATA-RETINA-OTAK )
4. Kepekaan Mata Terhadap Rangsang
Kemampuan mata setiap orang untuk melihat dapat berbeda. Hal
itu disebabkan
oleh perbedaan kepekaan. Ada orang yang tahan dengan cahaya yang banyak, ada
yang tidak tahan. Ada orang yang dapat melihat benda yang letaknya jauh dengan
jelas, ada juga yang tidak.
5. Gangguan Kesehatan Mata
- Hipermetropi (rabun dekat) adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat dengan jelas. Kalinan mata ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa plus (lensa cekung)
- Rabun senja adalah ketidakmampuan mata untuk melihat pada senja hari.
- Rabun senja disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Biasanya, rabun senja bersifat sementara. Di siang hari, mata mampu melihat dengan baik.
- Buta warna adalah kelainan mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat warna-warna tertentu. Misalnya, buta warna merah tidak dapat melihat warnah merah, buta warna biru tidak dapat melihat warna biru. Ada pula buta warna total, walaupun jarang sekali. Pada buta warna total, mata hanya mengenal warna putih dan hitam.
- Mata merah terjadi karena mata kemasukan benda asing. Akibatnya, mata terasa gatal dan perih. Jika mata di kucek(digosok), kotoran akan semakin dalam masuk ke mata. Mata merah yang tidak segera diobati, dapat mengakibatkan menumpuknya kotoran di sudut mata. Dalam kondisi yang lebih parah, kelopak mata dapat menjadi bengkak.
- Katarak biasanya menyerang orang lanjut usia. Mata penderita katarak tampak diselimuti lapisan putih. Penderita menjadi sulit melihat. Lapisan putih itu sesungguhnya adalah lensa yang menjadi buram. Penderita katarak dapat disembuhkan dengan operas pengangkatan lensa yang buram. Kemudian, dipasangkan penggantinya berupa lensa buatan.
Beberapa kelainan dan penyakit mata dapat dicegah dengan melakukan hal–hal berikut:
- Makan makanan yang banyak mengandung vitamin A.
- Menjaga kebersihan mata sehingga mata tidak kemasukan kotoran
- Membiasakan membaca buku dengan jarak sekitar 30 cm dengan
penerangan yang cukup.
- Penerangan harus cukup
- Menonton televisi jangan terlalu lama atau terlalu dekat
- Beristirahat yang cukup
PRAKTIKUM IPA
INDERA PENGLIHATAN/ MATA
A. Tujuan:
2. Tutup matamu sebelah kanan dengan tangan kanan. Baca huruf yang ditunjukkan oleh
temanmu. Teman yang lain mencatat kebenaran hasil bacaanmu di
selembar kertas!
3. Ulangi kegiatan di
atas tetapi
ganti dengan menutup mata kiri!
4. Selanjutnya, berdiri sejauh 5 m dari kartu snellen. Lakukan kegiatan seperti
di atas dan
catat hasilnya!
5. Lakukan kegiatan ini secara bergantian dengan temanmu sehingga semuanya memperoleh giliran!
6. Buatlah kesimpulan berdasarkan kegiatan ini!
Refleksi
Sumber : IPAS KKG Kab.Magelang
0 comments:
Post a Comment