Wednesday, February 22, 2023

Ringkasan IPAS KELAS IV SEMESTER 2 IKM

 Sejarah Kerajaan Kalingga (Holing)

Wilayah Kerajaan Kalingga by Gunawan Kartapranata / Creative Common
  • Kerajaan Holing (Kalingga) diperkirakan berkembang sekitar pada abad ke-7 Masehi sampai abad ke-9 Masehi 
  • Kerajaan Holing (Kalingga) kerajaan bercorak Hindu
  • Letak kerajaan Holing (Kalingga) belum di ketahui secara pasti, namun menurut berita dari Cina (dinasti Tang), Kalingga disebut She-Po dan letaknya berada di Pantai Utara Jawa. Pendapat lain J.L. Moens menyatakan bahwa Kalingga berada di Semenanjung Malaya. Lain lagi pendapat dari W.P. Meyer, ia menyatakan bahwa Kerajaan Kalingga berada di Jawa Tengah.

Sumber Sejarah Kerajaan Kalingga

Sumber sejarah keberadaan Kerajaan Kalingga dapat diketahui dari prasasti yang ditemukan dan berita dari Cina, antara lain sebagai berikut:

  • Prasasti Tuk Mas, ditemukan di lereng sebelah barat Gurung Merapi desa Lebak, Kec Grabag, Kab. Magelang. Prasasti ini berisi tentang pujian kepada mata air yang keluar dari celah bebatuan bagaikan Sungai Gangga. Prasasti Tuk Mas bertuliskan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta.
  • Prasasti Sojomerto, prasasti ini ditemukan di Desa Sojomerto, Kec. Reban, Kab. Batang, Jateng. Prasasti ini menggunakan huruf Kawi dan memakai bahasa Melayu Kuno. Prasasti Sojomerto berisi cerita tentang keluarga Dapunta Salendra. Menurut Prof. Drs. Boechari Dapunta Salendra merupakan cikal bakal raja-raja keturunan Wangsa Syailendra.
  • Berita Cina dari Dinasti Tang yang menyebutkan adaya Kerajaan Holing yang lokasinya ada di Cho-Po (Jawa).
  • Berita dari I-Tsing, pendeta Buddha dari China

Raja-raja yang Memerintah Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh Ratu Shima pada tahun 647 M, Ratu Sima terkenal sebagai ratu yang bertindak adil, tegas dan bijaksana, bahkan sebagai bukti ketegasan Ratu Shima menghukum putranya sendiri yang melanggar aturan.

Dalam naskah Carita Parahyangan, Ratu Shima menikah dengan Mandiminyak (putra mahkota Kerajaan Galuh). Kemudian Mandiminyak menjadi raja Kedua dari Kerajaan Galuh. Ratu Shima memiliki cucu yang bernama Sanaha.

Kemudian Sanaha menikah dengan raja ketiga Kerajaan Galuh yang bernama Bratasenawa, dari pernikahan itu dikaruniai seorang anak bernama Sanjaya.

Setelah Ratu Shima meninggal pada tahun 732 M, Sanjaya akhirnya menjadi Raja Kerajaan Kalingga bagian utara, yang selanjutnya nama Kerajaan Kalingga utara tersebut disebut dengan Bumi Mataram.

Setelah itu Raja Sanjaya mendirikan Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno. Dinasti Kerajaan adalah sistem kerajaan dimana pemimpin kerajaan dan penerusnya berasal dari anak cucunya.

Peninggalan Kerajaan Kalingga

Berikut ini beberapa peninggalan Kerajaan Kalingga :

1. Prasasti Tuk Mas

Prasasti Tukmas (Sumber)
Prasasti Tukmas bertuliskan huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sansekerta. Prasasti ini ditemukan di Dusun Dakawu, Desa Lepak, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tepatnya di lereng Barat Gunung Merapi.

Prasasti ini bertuliskan tentang mata air yang jernih dan bersih. Sungai yang mengalir dari sumber air tersebut disamakan dengan Sungai Gangga yang berada di India. Pada Prasasti Tuk Mas juga terdapat gambar-gambar seperti kendi, kelasangka, trisula, cakra, bunga teratai dan kapak.

2. Prasasti Sojomerto

Prasasti Sojomerto (Sumber)
Prasasti Sojomerjo bersifat keagamaan Siwais dan ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Prasasti Sojomerjo bertuliskan huruf Kawi dan berbahasa Melayu Kuno serta berasal dari kira-kira abad ke-7 M.

Prasasti ini berisi keluarga dari tokoh utama Dapunta Selendra yaitu ayahnya bernama Santanu sedangkan ibunya bernama Bhadrawati lalu istrinya bernama Sampula. Menurut Prof. Drs. Boechari, Dapunta Selendra merupakan cikal bakal raja-raja keturunan Wangsa Sailendra yang kemudian berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu.

3. Candi Angin

Candi Angin (Sumber: wikipedia)
Candi Angin terletak di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

4. Candi Bubrah

Candi Bubrah

Kehidupan Politik dan Ekonomi Kerajaan Kalingga

  • Kehidupan politik Kerajaan Kalingga, 

Pemerintah tertinggi diserahkan kepada 4 orang maha menteri.yang bertugas mengatur sekitar  28 kerajaan kecil yang berada di Jawa Tengah dan kemungkinan juga di Jawa Timur.

  • Kehidupan Sosial Budaya

Masyarakat Kerajaan Kalingga telah mengenal lembaga masyarakat yang memiliki fungsi dan tugas yang jelas. Hukum dan undang-undang dilaksanakan oleh masyarakat.

Runtuhnya Kerajaan Kalingga

Runtuhnya Kerajaan Kalingga disebabkan expansi oleh kerajaan lain yaitu Kerajaan Sriwijaya. sekitar tahun 752 M.

Setelah ditaklukan, Kerajaan Kalingga menjadi bagian dari jaringan perdagangan Hindu bersama Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Malayu yang sebelumnya telah ditaklukan Kerajaan Sriwijaya 

*sumber: dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment