Soal Pilihan Ganda
- Indikator soal no 1 PG
Disajikan teks, Peserta didik dapat menyebutkan keragaman
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya. Keberagaman Indonesia merupakan salah satu ciri khas dari masyarakat Indonesia. Keberagaman tersebut terdapat dalam berbagai hal seperti ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa.
- Indikator soal no 2 PG
Disajikan teks , peserta didik dapat menemukan perbedaan sikap dalam keberagaman
Sikap kita dalam keberagaman yang ada di Indonesia antara lain kita wajib menghormati, menghargai dan juga menjaga keberagaman tersebut. Sikap saling menghormati, saling menghargai dan saling menjaga ini akan menjadikan hidup rukun, tentram, dan juga harmonis sehingga mendukung perwujudan cita-cita bangsa Indonesia yakni persatuan Indonesia , kesejahteraan sosial.
Sikap kita dalam keberagaman , antara lain :
a. Menjaga Toleransi
Toleransi merupakan sikap tenggang rasa yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan yang begitu banyak. Sikap toleransi dapat diterapkan untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama maupun antarsuku bangsa.
b. Saling Menghormati
Sikap saling menghormati perlu dimiliki oleh setiap individu agar tercipta lingkungan yang damai dan tentram. Dengan menerapkan sikap saling menghormati, maka tidak akan ada pihak yang merasa dikucilkan atau direndahkan akibat perbedaan suku dan agama.
c. Hindari Sikap Etnosentris
Etnosentris adalah sikap yang menganggap bahwa suku atau agama yang dianut lebih baik dibanding dengan suku atau agama lainnya.Sikap ini perlu dihindari karena dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama maupun suku bangsa.
d. Bersikap Ramah
Sebagai masyarakat yang menjunjung budaya ketimuran, sudah selayaknya kita bersikap ramah kepada setiap orang tanpa membeda-bedakan agama atau sukunya. Setiap orang berhak memperoleh perlakuan baik dan ramah sebagai bentuk sikap manusiawi.
e. Menerapkan Sikap Primordialisme
Primordialisme merupakan sikap yang mengutamakan nilai-nilai yang bersumber dari tradis yang telah dibawa sejak lahir. Meskipun hidup di tengah perbedaan, tidak selayaknya kita melupakan identitas yang kita bawa sejak lahir. Primordialisme dapat diwujudkan melalui kerja sama, saling membantu dan rela berkorban untuk kelompok.
- Indikator soal no 3 PG
Disajikan teks, peserta didik menyebutkan manfaat keberagaman
Manfaat Keberagaman di Indonesia
1) Mendapat banyak wawasan dan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai agama, suku, budaya, adat istiadat, bahasa daerah, dan lain sebagainya.
2) Mempererat tali persaudaraan antar masyarakat Indonesia walapun mempunyai perbedaan
3) Lebih bersyukur pada Tuhan YME atas segala karunia dan berkah yang telah diberikan berupa keragaman
4) Menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kaya nilai-nilai luhur yang dimiliki masyarakat pada setiap daerah
5) Mempunyai kekayaan budaya yang tak dimiliki bangsa lain
6) Memperkokoh rasa persatuan serta kesatuan antar masyarakat dalam menjaga NKRI.
7) Saling mendukung, membantu, dan bergotong-royong guna mempertahankan keragaman yang telah jadi ciri khas dari bangsa Indonesia.
8) Keragaman yang ada menjadi alat sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
9) Keragaman mampu menumbuhkan rasa nasionalisme setiap masyarakat.
- Indikator soal no 5 PG
Sikap dalam keberagaman
- Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
- Lebih mengutamakan kepentingan negara, tanpa mengesampingkan masing-masing budaya.
- Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik.
- Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain.
- Indikator soal no 6
Disajikan teks, siswa dapat menyebutkan kepanjangan dari NKRI
NKRI merupakan kepanjangan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Indikator soal no 7
Disajikan gambar, siswa dapat membedakan lingkungan sehat dan tidak sehat
Ciri- ciri Lingkungan sehat
- Banyak pohon dan udara di sekitarnya terasa segar.
- Sampah tidak berserakan dan dikelola dengan baik.
- Tidak banyak lalat.
- Udara bersih,segar, sejik.
- Adanya saluran air yang bersih dan lancar.
Ciri- ciri Lingkungan tidak sehat
- Sampah berserakan dan bau busuk.
- Banyak lalat dan jentik nyamuk di saluran airnya.
- Saluran air yang tidak lancar serta kotor.
- Udara tidak segar karena tidak adanya pohon.
- Banyak terdapat polusi udara.
Indikator soal no
Disajikan teks deskripsi, siswa dapat menganalisis jenis-jenis lingkungan
Lingkungan adalah segala bentuk kenampakan alam dan buatan yang ada di sekitar kita, berikut dengan karakteristik dan proses pembentukannya.
Jenis lingkungan dibedakan menjadi 2 yaitu:
l Lingkungan alam
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotik adalah lingkungan fisik atau yang bukan makhluk hidup.
Contohnya: gunung, bebatuan, tanah, sungai, danau, dan lain-lain.
Lingkungan biotik
Lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri dari makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan.
l Lingkungan buatan
Lingkungan sosial budaya adalah lingkungan yang merupakan hasil bentukan manusia.
Contohnya: jalan, jembatan, sekolah, dan lain-lain.
- Indikator soal no 14 PG
Disajikan teks, peserta didik dapat memahami pengertian kerjasama
Apa yang dimaksud dengan kerja sama dan contohnya?
Kerjasama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama. Contonya: Bekerja sama dalam menjaga ketertiban, bekerja sama membersihkan kelas, bekerja sama untuk menyelesaikan suatu masalah.
Soal Isian dan menjodohkan
- Indikator soal no 16
disajikan sebuah gambar, siswa dapat menyebutkan asal tarian daerah
https://sdnegeridanurejo1mertoyudan.blogspot.com/2023/02/tari-tradisional-nusantara-dan-daerah.html
Indikator soal no 18 : Disajikan teks, peserta didik dapat menentukan sikap yang tepat untuk menjaga keragaman budaya
- Indikator soal no 21
Peserta didik dapat menentukan manfaat saling menghargai dan menghormati
Manfaat saling menghargai dan menghormati
- Menciptakan kehidupan masyarakat yang selaras, seimbang, dan damai.
- Suasana pergaulan antar sesama dalam masyarakat semakin akrab.
- Menimbulkan sikap saling mengerti dan mengurangi prasangka antar sesama.
- Dapat memunculkan pemahaman dalam diri setiap anggota masyarakat bahwa perbedaan adalah sumber kekuatan dan kekayaan
- Meningkatkan rasa cinta pada tanah air dan bangsa.
- Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
- Indikator soal no 24
Disajikan teks, siswa dapat menentukan manfaat dari perwujudan kerja sama
Manfaat dari perwujudan kerja sama :
- Pekerjaan cepat selsesai
- Pekerjaan menjadi ringan
- Hemat tenaga
- Hemat waktu
- Hemat biaya
- Indikator soal no 27
disajikan teks, peserta didik mamu mengidentifikasi sikap dalam perbedaan
Persatuan dan kesatuan dalam keberagaman sangat penting. sikap yang dilakukan untuk memperkokoh persatuan dalam keragaman, sebagai berikut:
- Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
- Lebih mengutamakan kepentingan negara, tanpa mengesampingkan masing-masing budaya.
- Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik.
- Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain.
- Indikator soal 19
Disajikan teks, siswa dapat memahami arti kata reboisasi
Reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan di hutan yang sudah menjadi gundul agar bisa berfungsi sebagaimana mestinya
- Indikator soal no :
Siswa dapat menyebutkan wilayah NKRI
Negara Kesatuan Republik Indonesia (disingkat NKRI), juga dikenal dengan nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Letak wilayah NKRI berada di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia; serta dua samudra.yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik, terletak di benua Asia, tepatnya di Asia Tenggara, berada di 6° lintang utara (LU) - 11°lintang selatan (LS), don • 95° bujur timur (BT) - 141° bujur timur (BT).15
- Indikator soal 25
Disajikan teks, siswa dapat mengidentifikasi sikap terhadap budaya yang merusak generasi
Hal- hal yang dapat merusak budaya :
- Tidak saling menghormati antar suku, ras, & agama.
- Saling menghinaantar kelompok suku menyebabkan konflik antar suku.
- Tiada adanya rasacinta tanah air persatuan dan kesatuan
- Indikator soal
Disajikan teks, siswa dapat mengidentifikasi sikap yang dapat menjaga keutuhan NKRI
- Indikator soal 34 :
Disajikan teks , peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap menjaga keutuhan NKRI
sikap yang dapat menjaga keutuhan NKRI
1. Menjaga persatuan dan kesatuan terhadap suku, bangsa, agama, dll
2. Menghargai dan menghormati kebudayaan dari suku bangsa lain
3. Tidak membeda-bedakan suku ataupun ras antar suku
4. Menumbuhkan rasa saling memahami antar budaya yang berbeda
Soal Uraian
- Indikator soal no 31
Peserta didik dapat menyebutkan macam suku bangsa
- Indikator soal PG no 10
disajikan sebuah teks faktual, siswa dapat menentukan asal suku bangsa
Berikut macam-macam suku di Indonesia berdasarkan letak pulau :
Suku di Pulau Jawa
- Suku yang mendiami Pulau Jawa antara lain: suku Jawa, Betawi, Sunda, Madura, Baduy, Tengger, Osing.
- Suku Jawa berasal dari provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
- Suku Betawi berasal dari provinsi Jakarta dan sekitarnya. Suku Sunda dan Baduy mendiami dari provinsi Jawa Barat dan Banten
- Suku Madura, suku Osing dan Suku Tengger mendiami daerah Jawa Timur.
Suku di Pulau Sumatera
- Di Sumatra terdapat berbagai macam-macam suku. suku Aceh, Gayo, suku Batak, Suku Minangkabau, Suku Rejang, Melayu, dan masih banyak lainnya
- Provinsi Sumatera Utara, ada suku Batak Karo, suku Mandailing, suku Pakpak, Melayu Pesisir, dan lainnya.
- Suku Minangkabau juga suku mayoritas dari Sumatera Barat. Suku Rejang yang merupakan suku tertua di Sumatera. Suku ini mendiami wilayah Bengkulu.
- Suku Melayu mendiami daerah Riau, Sumsel, dll
Suku di Pulau Kalimantan
Ada dua suku dominan yang mendiami pulau Kalimantan, yaitu suku Banjar dan suku Dayak. Suku Banjar mendiami kawasan provinsi Kalimantan Selatan.
Sedangkan suku Dayak dikenal dengan suku yang berasal dari pedalaman Kalimantan.
Suku di Pulau Sulawesi
Di Sulawesi ada suku Bugis yangmendiami Sulawesi Selatan. suku Bajau, suki Duri, suku Melayu, suku Bonarete, suku To Balo, dan lainnya.
Suku di Maluku dan Papua
Suku yang tinggal di Maluku adalah Buru, suku Ambon
Ada banyak suku yang mendiami pulau Papua diantaraanya suku Asmat dan suku Dhani.
Suku di Bali dan Nusa Tenggara
Di Bali terdapat suku Bali yang kemudian terbagi menjadi dua macam, yaitu suku Bali Aga dan Bali Majapahit.
Sedangkan di Nusa Tenggara, ada suku Sasak yang mendiami pulau Lombok. Suku Manggarai, Suku Sumba, Ngada , Suku Rote
- Indikator soal no 38
Peserta didik dapat menyebutkan contoh sikap mempererat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman
Contoh sikap mempererat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman
- Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan.
- saling menghormati orang yang berbeda agama, suku, budaya, dan ras.
- Menciptakan suasana rukun di lingkungan masyarakat.
- Saling menghormati antar sesama tanpa membedakan suku, ras, maupun agama.
- Mengutamakan kepentingan kelompok dibanding kepentingan pribadi.
- Ikut kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan tempat tinggal.
- Saling tolong menolong dan membantu orang lain yang sedang kesusahan tanpa memandang ras, suku, dan agama.
- Indikator soal no 32
disajikan gambar dan deskripsi, siswa dapat menyimpulkan cara menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat bernegara
Cara menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat bernegara
- n Toleransi, sikap ini diperlukan agar masyarakat bisa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
- n Tidak saling merendahkan dan menghina kebudayaan yang satu dengan yang lain.
- n Bisa hidup berdampingan dengan masyarakat yang berbeda-beda suku, agama, dan ras.
- Indikator soal no 33
Disajikan teks, peserta didik mampu menjelaskan sikap bangga terhadap NKRI
- Indikator soal no 11
Peserta didik mampu menemukan sikap bangga terhadap NKRI
- Indikator soal no 12
Disajikan teks, peserta didik mampu mengidentifikasi sikap bangga terhadap NKRI
- Indikator soal no 13
Disajikan teks, peserta didik mampu mengidentifikasi sikap bangga terhadap NKRI
Contoh sikap sikap bangga terhadap NKRI
- Selalu melestarikan kesenian tradisional.
- Tidak malu menggunakan bahasa daerah masing-masing.
- Mau belajar hal-hal yang berhubungan dengan budaya
- Membeli dan menggunakan produk Indonesia
- Indikator soal no 37
Peserta didik menyebutkan kerjasama dalam lingkungan sekolah
Contoh Kerjasama di lingkungan sekolah :
- Membersihkan ruang kelas dengan membentuk regu piket
- Kerja sama dalam tugas kelompok Gotong royong membersihkan lingkungan sekolah
- Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah
- Mematuhi peraturan tata tertib sekolah juga termasuk bentuk kerja sama agar tercipta lingkungan yang tertib.
- Mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran, agar tercipta suasana yang damai dan fokus. Saling membantu teman jika ada kesulitan dalam mengerjakan soal latihan
- Bekerja sama menjaga nama baik sekolah dengan tidak mengikuti tawuran, bentrokan, dan lain sebagainya.
- Indikator soal no 40 :
Disajikan teks, peserta didik dapat menyebutkan macam makanan daerah.
- Indikator soal no 9 PG
Disajikan sebuah teks faktual, siswa dapat menentukan makanan khas dari sebuah daerah
Makanan tradisional Indonesia dan daerah asalnya :
1. Nanggroe Aceh Darussalam : Mie Aceh, Lepat, Meuseukat,Soto Aceh, Ayam Korma, Korma Kambing.
2. Sumatera Barat : Rendang, Dendeng Balado, Satai Padang, Sambal Lado Tanak, Soto Padang dan Ayam Pop.
3. Sumatera Selatan : Rendang, Dendeng Balado, Satai Padang, Sambal Lado Tanak, Soto Padang dan Ayam Pop.
4. Kepulauan Riau : Gong-gong, Mi Tarempa, Lempuk Durian, Sup Ikan Batam, Otak-otak.
5 Bangka Belitung : Kericu, Pantiau, Lempah, Rusip, Mie Bangka, Lakso.
6. Banten : Satai Bandeng, Rabeg, Angeun Lada, Sate Bebek, Ketan Bintul.
7. DKI Jakarta : Kerak Telor, Nasi Ulam, Semur Jengkol, Laksa Betawi, Soto Betawi.
8. Jawa Barat : Tutug Oncom, Karedok, Surabi, Peuyeum, Lotek.
9. Jawa Tengah, Lumpia, Lontong Tuyuhan, Tahu Petis, Getuk, Nasi Gandul.
10. Jawa Timur : Soto Lamongan, Tahu Tek, Rawon, Lontong Balap, Lodho Ayam.
11. DIY : Gudeg, Sate Klathak, Gatot, Tiwul, Wajik, Kipo.
12. Bali : • Ayam Betutu, Sate Lilit, Nasi Jinggo, Nasi Campur Bali, Serombotan.
13. NTB : Ayam Taliwang, Sate Pusut, Beberuq Terong, Sate Bulayak, Sate Rembige
14.Sulawesi Selatan : Sup Konro, Kapurung, Coto, Mie Titi.
15. Maluku Utara : Gohu Ikan, Gatang Kenari, Halua Kenari, Papeda
19. Papua Barat : Ikan Bakar Manokwari, Kue Lontar, Sate Ulat Sagu, Aunu Senebre.
20. Papua : Papeda, Kue Sagu, Ikan Bungkus
0 comments:
Post a Comment