Ringkasan Materi OSN IPS SD Letak Indonesia

 

1. Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari posisinya di permukaan bumi, terutama terhadap benua dan samudra.

🌍 Letak Geografis Indonesia:

• Berada di antara dua benua: Asia dan Australia

• Berada di antara dua samudra: Hindia dan Pasifik

✅ Dampak Positif Letak Geografis:

• Jalur perdagangan internasional → meningkatkan perekonomian.

• Kaya akan budaya karena interaksi dengan berbagai bangsa.

• Iklim tropis cocok untuk pertanian (sinar matahari sepanjang tahun).

• Laut yang luas → potensi perikanan dan pariwisata bahari.

❌ Dampak Negatif Letak Geografis:

• Rentan penyelundupan atau kejahatan lintas negara.

• Potensi konflik wilayah perbatasan.

• Perbedaan pembangunan antar wilayah (terutama wilayah timur dan barat).

---

2. Letak Geologis Indonesia

Letak geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan struktur batuan, lempeng bumi, dan kondisi geologis lainnya.

🌋 Letak Geologis Indonesia:

• Berada di pertemuan tiga lempeng tektonik: Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik

• Termasuk dalam Cincin Api Pasifik (Ring of Fire)

✅ Dampak Positif Letak Geologis:

• Tanah subur karena aktivitas gunung api → cocok untuk pertanian.

• Potensi tambang melimpah (emas, batu bara, gas alam, dll).

• Banyak sumber air panas dan wisata alam geologi.

❌ Dampak Negatif Letak Geologis:

• Sering terjadi gempa bumi dan tsunami.

• Aktivitas gunung api dapat merusak pemukiman dan lahan.

• Tanah longsor dan bencana alam lainnya.

---

3. Letak Astronomis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

🧭 Letak Astronomis Indonesia:

• Garis Lintang: 6° LU – 11° LS

• Garis Bujur: 95° BT – 141° BT

✅ Dampak Positif Letak Astronomis:

• Beriklim tropis → dua musim (kemarau & hujan)

• Banyak sinar matahari → baik untuk pertanian dan kehidupan makhluk hidup.

• Waktu siang dan malam relatif seimbang sepanjang tahun.

❌ Dampak Negatif Letak Astronomis:

• Curah hujan tinggi → rawan banjir dan longsor.

• Penyakit tropis mudah berkembang (demam berdarah, malaria).

• Kekeringan saat musim kemarau panjang.